Minggu, 26 Oktober 2008

Travelling

Travelling=pergi melakukan perjalanan ya kan?

Sejak kecil q gak faham kenapa Allah membat bumi ini begini luas dan kita dianjurkan untuk melakukan perjalanan bahkan belajar lewat sebuah perjalanan. apalagi untuk orang seperti aku yang sama sekali tidak punnya jiwa travelling apalagi alone ( alias sendirian ). wah dijamin pasti gak faham. apalgi faham mw ngelakuin ja ga mau, nah Tuhhhh

baru akhir akhir ni q baru menyadari bahwa memang kita memerlukan travelling tu. banyak sekali hikmah yang bisa didapat dari travelling ini apalagi kalau perginya sendirian.

ni adalah beberapa ibroh yang q dapat tangkap dengan kemampuan otakku yang terbatas ini dari travelling:
1. terbukanya wawasan kita atas ada banyak karakter manusia dan keindahan alam yang bisa dapat kita temui di luar sana, sehingga kita tak menjadi seperti katak dalam tempurung yang hannya faham atas tempat kita berpijak saja dan orang orang yang ada di sekeliling kita saja.
2. tambah jelasnya baha Allah tu selalu melindugi setiap hambaNYA dan mencukupkan segala kebutuhan hambaNYA apabila hamba tersebut selalu memperhatikan Hak Allah yang harus ia tunaikan, terlihat banget hal itu apabila kita pergi sendirian entah kemana, baik itu perlindungan dari maha bahaya, kecukupan makan, tempat yang bisa kita tinggali sementara. bahakn apabila kita semua mencoba untuk travelling ke hutan sendirian pun apabila kita selalu menggantungkan diri pada Allah pasti Allah akan melindungi kita.
3. nambah temen bossssssss
ketika kita pergi sendirian hasrat kita sebagai mahluk sosial memaksa kita untuk membuat sebuah hubungan dengan manusia lain, walaupun kita adlah orang ynag sangat pemalu sekalipun.

ya mungkin itu beberapa ibroh yang bisa q tulis di blog ini. wassalam

Kamis, 18 September 2008

Bisa ga' ya?

Ada sebuah paradoks kesenjangan di negri ini yang sudah terjadi di bidang pendidikan, yang membuat kita miris hati.
beberapa hari yang lalu saya mendapatkan dua buah kisah bertolak belakang terhadap nasib dua orang teman seperjuanganku semasa SMA dulu.

Alkisah ketika SMA aku mempunyai dua orang sahabat yang mempunyai kemampuan intelektual yang sama, sama-sama kuat dalam analisa, sama-sama kuat dalam hafalan, sama-sama kuat dalam debat, bahkan nilainya pun sama-sama..... hahaha....

ketiak lulus SMA, Si A diterima di ST milik department Ekonomi indonesia ( tau kan apa ), Si B ketrima di Universitas negri di Semarang yang terkenal tu lohhhhh. selama berpisah mereka masih sering berdebat dan mengadu intelektualnya ( keren ga tuhhhhhh?)

setelah menjalani masa 3 tahun belajar Si A harus mendapat pukulan telak bahwa si A harus di DO dan merelakan ada coretan merah di karir belajarnya sedangkan Si B mendapatkan sebuah hadiah indah dengan mendaatkan nilai yang semuanya A dari universitasnya. tapi ko' aku heran ya????

yang Di DO malah dapet kerjaan yang hebat ( kerja di BAnk tersebar di Indonesia bOSSss) sdgkan si B malah masih Nganggur mpe sekarang.....

padahal kan klo dipikir kan pantesnya si B yang dapet kerjaan ( Cum LAude BO'''')


yah mungkin itu adalah nasib mereka masing2
tapi mungkin ga' kalo ada kesalahan dari sistem belajar kita...................

Jumat, 06 Juni 2008

BODOH

Bodohnya aku ini yang berpikir bahwa ku bisa segalanya
Bodohnya diri ini menganggap segalanya bisa dilakukan
Bodohnya diri ini bekerja sendirian tanpa minta bantuan
Bodoh dan Bodoh

tapi bukannya man manusia tu bodoh?
dah dikasi tau kalo maksiat tu ngedatengin neraka
tapi tetep aja kita maksiat
tetep aja milih neraka daripada surga
yang notabene mending berbuat baik kan?

BOdOh itu kata kita hari ini

setuju?

tentu saja tidak

aku ak mau jadi bodoh
q juga gak mau jadi bodoh
so q mw jd pintar

Jadi belajarlah dari pengalaman
OCREEEEEEEEEEEE


Btw q ngomong opo toh????